Bupati Larang Guru Beri PR kepada Siswa
jpnn.com - PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi secara resmi melarang guru-guru di sekolah memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada anak didik SD hingga SMA.
Dedi telah membuat surat edaran tentang Pemberian Tugas Kreatif Produktif Pengganti Pekerjaan Rumah dan Larangan Penyelenggaraan Karya Wisata.
Dalam surat yang ditandatangani 1 September 2016 itu dijelaskan, tugas pendidik untuk menumbuhkembangkan potensi minat dan kreatifitas peserta didik.
Misalnya agar siswa bisa menghasilkan karya tulis ilmiah, membuat puisi, menciptakan lagu, mengarang cerita pendek, membuat kerajinan tangan, tata boga dan culinary, melaksanakan kegiatan peternakan dan bercocok tanam.
Tugas-tugas kreatif itu tetap harus dibimbing dan diawasi guru.
Selain melarang guru memberikan PR, bupati juga melarang sekolah menyelenggarakan kegiatan study tour.
“Waktu libur harus diisi dengan tugas kreatif dan produktif tadi,” katanya.
Dedi berharap, para guru memberikan tugas kepada siswa bukan dalam bentuk pelajaran, tapi lebih kreatif dan mempraktikkannya secara langsung.
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi secara resmi melarang guru-guru di sekolah memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada anak didik SD hingga
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024