Bupati Mamuju Mengaku Diperas Ketua DPC Demokrat
Terkait Laporan Kasus Penganiayaan
Selasa, 05 Juni 2012 – 15:27 WIB

Bupati Mamuju Mengaku Diperas Ketua DPC Demokrat
MAMUJU - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Bupati Mamuju, Suhardi Duka terhadap Ketua DPC Partai Demokrat Majene, Fendra, semakin meruncing. Kali ini, Suhardi mengaku diperas oleh Fendra. Beberapa waktu lalu, Suhardi memang telah mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar. Banyak yang mengatakan jika pengunduran diri itu dilakukan Suhardi karena mengincar Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar.
Suhardi melalui Kuasa Hukumnya, Hatta Kainang, mengaku ada upaya pemerasan yang dilakukan Fendra terhadap bupati Mamuju dua periode itu. Upaya pemerasan tersebut, kata Hatta, terkait akan dilaksanakannya Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Demokrat Sulbar.
"Fendra kan punya hak suara dalam Muswil Partai Demokrat Sulbar yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Jadi dia meminta uang Rp450 juta kepada bupati yang memang digadang-gadang maju pada Muswil itu," ungkap Hatta, Senin (4/6).
Baca Juga:
MAMUJU - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Bupati Mamuju, Suhardi Duka terhadap Ketua DPC Partai Demokrat Majene, Fendra, semakin meruncing.
BERITA TERKAIT
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Beberkan Fakta Baru, Kok, Beda dengan Polisi
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien