Bupati Mengaku Terima Laporan Ada PNS 'Main Perempuan'

Bupati Mengaku Terima Laporan Ada PNS 'Main Perempuan'
Bupati Pasbar H. Syahiran saat mengunjungi pondok pesantren di Pasbar, Sumbar, Jumat (30/12) lalu. Foto: dok JPNN

jpnn.com, PASAMAN BARAT - Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar, Syahiran mengaku mendapat laporan ada PNS di lingkup pemda yang dipimpinnya 'main perempuan'.

Karena itu, dia meminta agar perbuatan tercela itu segera dihentikan. Dia juga mengingatkan agar pejabat dan PNS tidak memakai narkoba. Karena sifat itu bisa merusak mental, kalau ketahuan akan diberhentikan dari jabatannya.

"Saya dapat laporan ada pegawai yang main perempuan. Kemudian kalau ada pegawai yang main narkoba akan dicopot. Saya tidak akan memberikan toleransi kepada pegawai yang melanggar aturan," tegas H Syahiran saat pertemuan dengan pejabat eselon II dan III di Simpangempat, akhir pekan kemarin.

Selama ini kalau ada sikap para pejabat yang suka main perempuan dan narkoba harus dihentikan.

Kemudian kalau ada pejabat atau PNS yang tersangkut dengan hukum diingatkan agar diselesaikan. Karena kalau tersandung hukum akan berakibat fatal bagi roda pemerintah.

Selanjutnya kedepan diminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar memakai kata Simpang Empat dalam setiap administrasi pemerintahan, bukan kata Simpangampek.

"Karena sesuai dalam undang-undang ibu/kota Pasaman Barat itu adalah Simpang Empat bukan Simpang Ampek. Jangan diubah lagi. Mulai saat ini semuanya harus diganti sesuai dengan aturan yang ada," katanya. (roy/sam/jpnn)


Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar, Syahiran mengaku mendapat laporan ada PNS di lingkup pemda yang dipimpinnya 'main perempuan'.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News