Bupati Nonaktif Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

Bupati Nonaktif Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara
Elviana Khamami (kiri) menangis disamping suaminya Bupati nonaktif Mesuji Khamami jelang sidang putusan suap fee proyek infrastruktur di Dinas PUPR Mesuji di PN Klas 1 A Tanjungkarang, Kamis (5/9). Foto: Tegar/Radarlampung

jpnn.com, MESUJI - Terdakwa kasus suap fee proyek infrastruktur Bupati nonaktif Mesuji Khamami divonis 8 tahun penjara oleh majelis hakim dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Tanjungkarang, Bandarlampung, Kamis (5/9).

“Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa satu yakni Khamami selama 8 tahun kurungan penjara. Dan pidana denda sebesar Rp300 juta subsider 5 bulan kurungan,” tegasnya.

BACA JUGA: Rahmatullah Akhirnya Divonis Hukuman Mati

Selain itu, Khamami juga dijatuhi hukuman tambahan dengan mewajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp300 juta dengan dikurangi sejumlah yang telah dikembalikan selama persidangan sebesar Rp50 juta sehingga menjadi Rp 250 juta.

“Apabila dalam satu bulan dalam ketentuan hukum tetap, maka jaksa dapat merampas harta benda yang dimiliki untuk membayar. Dan apabila harta benda yang tidak mencukupi maka diganti dengan pidana penjara selama 2 tahun,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Bupati Nonaktif Mesuji itu juga dijatuhi pidana tambahan berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan politik selama 4 tahun.

BACA JUGA: Polri Berduka: AKP Arnold Hasibuan Meninggal Dunia Saat Menuju Mapolres

“Setelah terdakwa menyelesaikan pidana pokoknya,” tuturnya.

Sementara itu, terdakwa lainnya dalam kasus ini, Taufik Hidayat hanya diputus selama 6 tahun penjara dengan dikurangi selama terdakwa dikurung selama masa penahanan.

Terdakwa kasus suap fee proyek infrastruktur Bupati nonaktif Mesuji Khamami divonis 8 tahun penjara oleh majelis hakim dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Tanjungkarang, Bandarlampung, Kamis (5/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News