Bupati Sebut TKA Hanya Hanya 230 Orang

Bupati Sebut TKA Hanya Hanya 230 Orang
Tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Sebagai Ketua Komisi II yang membidangi pertambangan dan perkebunan, Yudi mengaku baru mendapatkan informasi tersebut dari media social, terkait rencana aksi unjuk rasa dengan mendatangi lokasi perusahaan.

Sementara koordinasi langsung dari pihak-pihak yang akan melakukan aksi, hingga saat ini belum ada. "Kita berharap koordinasi itu ada," ungkapnya.

Ia berpesan agar aksi dilakukan dengan tertib dan damai. Akan lebih baik lagi jika berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Tenaga Kerja, Imigrasi dan kepolisian. "Kami tidak ingin pada aksi ini ada tindakan anarkis dan pengrusakan," harapnya.

Komisi II DPRD Ketapang baru akan menyusun rencana kerja untuk tahun 2017. Termasuk juga rencana akan melakukan sidak ke PT WHW untuk memeriksa TKA.

"Karena ini masih awal tahun, rencana kerja baru akan kita susun. Kita juga akan melakukan sidak ke WHW. Tapi itu akan kita jadwalkan dan koordinasikan dengan pihak terkait dulu," ujarnya. (afi)


JPNN.com - Bupati Ketapang, Kalbar, Martin Rantan, membantah kabar yang menyebut Tenaga Kerja Asing (TKA) di yang bekerja di PT Well Harvest Winning


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News