Bupati Sukamta Mengajak Nelayan Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
jpnn.com - TANAH LAUT - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sukamta mengatakan nelayan menjadi salah satu profesi dengan risiko kerja tinggi.
Oleh karena itu, Sukamta mengajak para nelayan di Desa Tanjung Dewa, Kecamatan Panyipatan, Tanah Laut, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Profesi nelayan menjadi salah satu profesi dengan risiko kerja tinggi. Sangat tepat jika para nelayan ikut program jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan," kata Sukamta di Pelaihari dilaporkan Sabtu (17/12).
“Kita memang tidak ingin hal-hal buruk terjadi. Namun, terkadang kita tidak tahu kondisi alam saat melaut seperti apa. Tidak ada salahnya mempersoapkan diri sejak dini,” lanjut Sukamta.
Dia menceritakan pernah ada kasus yang menimpa salah seorang nelayan Tanah Laut ketika sedang melaut.
Lalu, BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan karena nelayan tersebut telah mendaftarkan diri sebagai peserta.
Menurutnya, santunan tersebut langsung diterima oleh ahli waris.
“Ini menjadi wujud nyata bagaimana seorang nelayan telah menyiapkan jaminan bagi ahli waris dalam menyambung kehidupan,” lanjutnya.
Bupati Tanah Laut Sukamta mengajak nelayan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Nelayan merupakan profesi dengan risiko kerja besar.
- Ini Alasan Nelayan Mukomuko Biarkan Ikan Slengek Berserakan di Pantai
- Perahu Diterjang Ombak, 5 Pemancing Terdampar di Gili Petaga Lombok Timur
- Kalsterkuhidupku BRI Dorong Perekonomian Nelayan Sulsel
- Tangkap Ikan Gunakan Bom Rakitan, 2 Nelayan Ini Diciduk Polisi
- Empat Pelaku Pengeboman Ikan di Sulawesi Tengah Ditangkap KKP
- 36 Orang Penumpang Kapal Karam Diselamatkan Tim SAR dan Nelayan