Bupati Sumedang Dorong Percepatan Relokasi Rumah Korban Longsor Cimanggung

Bupati Sumedang Dorong Percepatan Relokasi Rumah Korban Longsor Cimanggung
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir (tengah) bertemu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan). Foto: Humas Pemkab Sumedang

"Jadi kami memohon langsung ke Jakarta agar kekurangan tersebut dapat dipenuhi," tuturnya.

Dikatakan bupati, awalnya relokasi akan dibangun di atas tanah milik Perum SBG. Namun karena hanya cukup untuk 30 rumah, pemda pun menyiapkan alternatif berupa lahan milik pemda di Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari.

"Lahan milik SBG untuk relokasi hanya cukup untuk 30 rumah. Untuk itu, kami sudah siapkan alternatif yang kedua di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, dengan luas tanah kurang lebih setengah hektar," ujarnya.

Melihat urgensi permasalahan tersebut, semua pihak yang ditemui menyatakan akan sesegera mungkin membantu memenuhi permohonan tersebut.

Seperti dikatakan Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurnia, pihaknya bersedia membantu penyelesaian relokasi dampak longsor Cimanggung dengan memberikan bantuan stimulan maupun membuat rencana aksi rehabilitasi rekontruksi lahan.

"Kalau ada bencana kami lihat tiga kriteria, mulai dari rusak berat, sedang dan ringan. Masing-masing ini dibantu stimulan saja. Tetapi jika konteksnya jangka panjang, ini adalah bagian dari rehabilitasi rekontruksi sehingga harus ada perencanaan," kata Lilik.

Senada dengan Sekretaris Umum BNPB, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama secara terpisah di ruang kerjanya juga menyampaikan jawaban serupa terhadap upaya penyelesaian permasalahan tersebut.

Dia mengatakan, Kemensos RI akan coba membantu mengembangkan dari segi penguatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan mengembalikan mata pencahariannya.

Upaya percepatan relokasi rumah bagi korban longsor Cimanggung serta pembangunan infrastruktur yang rusak terus dilakukan Pemkab Sumedang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News