Bupati Terbitkan Surat, Nasib 12.800 Honorer Terancam

Politikus Golkar itu menilai surat yang diterbitkan bupati Rohil bertolak belakang dengan upaya pemerintah bersama DPR mencarikan jalan bagi tenaga honorer termasuk kategori II agar bisa diangkat menjadi CPNS. Karena itu Tabrani akan menyampaikan persoalan tersebut kepada pemerintah pusat, terutama menteri Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui rapat kerja di DPR pada 22 Oktober mendatang.
"Saya berharap pada pemerintah pusat, terutama menteri PAN-RB supaya hal seperti ini diselesaikan. Karena ini banyak sekali rakyat yang sengsara, tersiksa oleh keputusan bupati ini," tegasnya.
Tabrani menambahkan, berdasarkan informasi yang dia peroleh, sekitar 12.800 orang tenaga honorer itu terdiri dari tenaga guru, kesehatan dan tenaga administrasi. Masa kerja mereka sudah belasan tahun.
"Mereka ada yang bekerja selama sepuluh tahun, 20 tahun, itu termasuk K2 juga. Jumlah K2 yang kami perjuangkan di Komisi II untuk diangkat (menjadi CPNS) lebih dari 400 ribu orang," tegasnya.(fat/jpnn)
Nasib 12.800 tenaga honorer di Kabupaten Rokan Hilir, Riau terancam karena bupatinya menerbitkan surat tentang evaluasi status mereka menusul defisit APBD.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Viral Video Jenazah Digotong di Kampar, Warga Mengeluh Soal Ambulans
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu