Buronan Arif Firdaus Akhirnya Ditangkap Tim Intelijen Purwakarta, Tuh Tampangnya

Buronan Arif Firdaus Akhirnya Ditangkap Tim Intelijen Purwakarta, Tuh Tampangnya
Buronan terpidana mantan Sekretaris DPRD Kabupaten PALI Arif Firdaus yang ditangkap Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dan Kejaksaan Agung diamankan di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Rabu (9/2/2022). ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22

jpnn.com, PALEMBANG - Pelarian Arif Firdaus, 47, buronan kasus korupsi pengelolaan APBD pada Sekretariat DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2017 senilai Rp 6 miliar lebih akhirnya berakhir.

Buronan tersebut ditangkap bersama Tim Tabur Kejaksaan Agung dan AMC Kejaksaan Agung di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (8/2), sekitar pukul 22.30 WIB.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumsel Mohd Radyan, di Palembang, Rabu, mengatakan penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan surat perintah dari Kepala Kejati Sumsel Nomor R-207/L.6/Dti/01/2021 dan Putusan Pengadilan Negeri Palembang Nomor 7/Pid.Sus-TPK/2021/PN Plg.

Melalui perintah tersebut diketahui Arif Firdaus berstatus terpidana yang menjadi buronan (DPO).

Penangkapan dan penetapan status sebagai buronan itu terjadi ketika yang bersangkutan dipanggil sebagai terpidana oleh Jaksa Eksekutor Kejati Sumsel. Namun terpidana tidak datang memenuhi panggilan yang sudah disampaikan secara patut tersebut.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Pali Zulkifli menambahkan, konstruksi perkara yang menjerat terpidana Arif Firdaus itu dimulai saat ia menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten PALI di tahun 2017.

Pada periode tersebut Arif Firdaus, kata dia, ?????dengan jabatannya itu melakukan perbuatan melawan hukum yakni membuat laporan keuangan ganda dan fiktif yang patut diduga digunakan untuk kepentingan pribadinya dari total anggaran senilai Rp6 miliar lebih tersebut.
Arif Firdaus melakukan tindakan tersebut bekerjasama dengan Bendahara Pengeluaran DPRD Kabupaten PALI saat itu bernama Mujarab.

Kemudian keduanya menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Palembang pada 2021, dan telah divonis bersalah melakukan perbuatan melawan hukum oleh majelis hakim tindak pidana korupsi.

Pelarian Arif Firdaus, 47, buronan kasus korupsi pengelolaan APBD pada Sekretariat DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2017 senilai Rp 6 miliar lebih akhirnya berakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News