Buronan yang Paling Dicari Sejak 2012 Akhirnya Ditangkap Intelijen

Buronan yang Paling Dicari Sejak 2012 Akhirnya Ditangkap Intelijen
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut Neva Sari Susanti memberikan keterangan pers terkait penangkapan buronan kasus korupsi, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (22/8/2022). ANTARA/Feri Purnama

jpnn.com, GARUT - Diburu sejak 2012, terpidana kasus tindak pidana korupsi pengadaan komputer Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jawa Barat akhirnya ditangkap.

Terpidana Tatang ditangkap Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut.

"Yang bersangkutan masuk dalam daftar buronan kami, hingga akhirnya sekarang sudah bisa kami eksekusi," kata Kepala Kejari Garut Neva Sari Susanti saat jumpa pers penangkapan buronan kasus korupsi, Senin.

Dia menuturkan terpidana Tatang merupakan rekanan dalam proyek pengadaan komputer di Disdik Kabupaten Garut dengan nilai kerugian negara sebesar Rp 527 jutaan dari APBD tahun 2007.

Selanjutnya tahun 2010, kata Neva, yang bersangkutan menjalani proses sidang dan diputuskan bebas pada pengadilan tingkat pertama, selanjutnya Kejari Garut melakukan langkah kasasi.

"Perkaranya sempat kami sidang di 2010, namun dinyatakan bebas pada pengadilan tingkat pertama. Kemudian kami menempuh upaya hukum kasasi, yang putusannya keluar pada 2012," katanya.

Dia menyampaikan sejak putusan itu, jajaran Kejari Garut melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan, kemudian ditetapkan sebagai daftar pencarian orang.

Kejari Garut, kata dia, akhirnya mendapatkan informasi tentang keberadaan terpidana tinggal di Astana Anyar, Kota Bandung, selanjutnya dilakukan pengintaian, lalu intelijen Kejari Garut menangkapnya.

Sejak menjadi buronan intelijen, terpidana ini menjadi ketua RW. Begini pelariannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News