Bursa Indonesia Butuh Insentif

Bursa Indonesia Butuh Insentif
Bursa Indonesia Butuh Insentif
Ekonom Senior BNI itu memperkirakan inflasi year on year sekitar 11,8 persen. Tidak berubah dari bulan sebelumnya 11,85 persen. ''Selain itu, karena krisis di AS, maka USD akan cenderung melemah dan otomatis IDR akan menguat tanpa perlu BI mengintervensi dengan menaikkan BI rate. Jadi, kesimpulan, BI rate tak perlu diubah.''

Hari ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai kembali aktivitas perdagangan setelah libur Lebaran. Melihat tren global, indeks harga saham gabungan (IHSG) kemungkinan tertekan. Namun, jika pemerintah mampu menenangkan pasar, sangat mungkin indeks rebound mendahului pulihnya indeks di bursa global.(aan/fan)

JAKARTA - Pengamat ekonomi memperkirakan Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan BI rate di tengah ketidakpastian perekonomian global. Kebijakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News