Bursa Rawan Profit Taking
Selasa, 23 September 2008 – 12:21 WIB

Bursa Rawan Profit Taking
Sentimen positif itu pula, sambung dia, yang membuat seluruh bursa regional mengalami penguatan yang signifikan. Selain itu, Badan Pengawas Pasar Modal AS (SEC), mengikuti jejak otoritas bursa di Inggris, mengibarkan bendera perlawanan terhadap aktivitas short sellling hingga 2 Oktober mendatang. ”Indeks juga mendapatkan sentimen positif dari penguatan harga sejumlah komoditas logam, minyak, dan CPO yang cukup signifikan,” tuturnya. Harga minyak memang sejak akhir pekan lalu mulai bergerak naik secara perlahan yang membuat komoditas turunan dan komplementer emas hitam itu ikut membara.
Baca Juga:
Aksi profit taking dilakukan karena investor cenderung memilih memegang uang tunai dengan mulai melepas portofolionya. ”Ini sebagai antisipasi libur panjang Idul Fitri agar terhindar dari risiko fluktuasi bursa luar negeri,” papar Ikhsan.
Sentimen rencana buyback terhadap saham-saham BUMN juga mampu membuat bursa saham tanah air kembali terangkat, meski terhitung baru PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang menggelar buyback.(eri/fan)
JAKARTA – Pelan tapi pasti, lantai bursa terus menunjukkan tanda-tanda penguatan. Namun, aksi profit taking membuat penguatan indeks harga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional