Bursa Tergantung Angka Inflasi
Selasa, 06 September 2011 – 01:30 WIB
Meski begitu, Yuganur memperingatkan investor. Dalam perdagangan hari setidaknya investor harus memerhatikan data BI Rate yang diprediksi akan dipertahankan menyusul keluarnya data inflasi Agustus. ”Data inflasi Agustus sedikit di atas bulan sebelumnya,” tukasnya.
Karenanya, Yuganur memerkirakan pada perdagangan hari ini indeks akan bergerak di kisaran support 3.830 – 3.750 – 3.650, dan resistance 3.950 – 4.020 – 4.125. Saham layak beli di antaranya ENRG, BKSL, ASII, dan BBRI.
Sementara Jeff Tan, Analis Sinarmas Sekuritas, menyampaikan analisa terbalik. Dalam ramalannya, secara teknikal indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran 3835-3906. Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain TLKM, BBCA, SMGR, UNTR.
Sementara itu frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 121.369 kali pada volume 4,128 miliar lembar saham senilai Rp 6,087 triliun. Sebanyak 104 saham naik, sisanya 129 saham turun, dan 75 saham stagnan. Transaksi investor asing cukup aktif melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 59,776 miliar di seluruh pasar.
JAKARTA - Debut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca-libur lebaran berjalan positif. Itu seiring agresivitas pelaku pasar yang mengambil opsi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024