Buru Adelin, Polisi Dinilai Main-main
Rabu, 03 Juni 2009 – 19:17 WIB
Sebagai anggota DPR yang membidangi persoalan hukum dan bermitra kerja dengan kepolisian, Junisab mengaku menyesalkan metode kerja kepolisian ini. “Tapi mari kita tunggu saja, bisa tertangkap atau tidak,” ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya diberitakan, Mabes Polri menyiapkan tim untuk menindaklanjuti temuan dari organisasi antikriminal Australia, Crime Stoppers Australia. Dalam daftar yang dirilis organisasi itu, enam nama buron kakap asal Indonesia diduga bersembunyi di sana. Salah satunya adalah Adelin Lis.
“Polri akan berkoordinasi dengan Polisi Federal Australia (AFP),” ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira, 1 Juni 2009. Menurut mantan Kapolres Bogor itu, Indonesia dan Australia memiliki perjanjian ekstradisi. "Jadi, jika memang Adelin Lis dan buron lain ditemukan di sana, bisa dikembalikan ke Indonesia," katanya.
Setelah berkoordinasi dengan AFP, Mabes Polri akan mengirim tim advance ke Sydney. Polri, lanjut dia, berharap AFP segera menangkap dan melakukan proses hukum. "Nanti ada sidang ekstradisi di sana dulu. Kalau kata sidang ekstradisi putus, kita akan minta," ujarnya saat itu. (sam/JPNN)
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Junisab Akbar sama sekali tidak tertarik diajak bicara mengenai rencana penangkapan Adelin Lis. Dia menilai,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Memakai Kain Endek di WWF, Puan Maharani jadi Buah Bibir Netizen
- Bertemu Jokowi, Mbak Puan Dapat Pujian, Disebut Mewarisi Kenegarawanan Taufiq Kiemas
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya Air
- Kebijakan Kapolri Bagi Casis Polri di Papua Menuai Pujian, Simak Pernyataan Karo SDM Ini
- BNSP Akselerasi Tenaga Kerja Tersertifikasi Melalui PSKK