Buru Adelin, Polisi Dinilai Main-main

Buru Adelin, Polisi Dinilai Main-main
Buru Adelin, Polisi Dinilai Main-main
Sebagai anggota DPR yang membidangi persoalan hukum dan bermitra kerja dengan kepolisian, Junisab mengaku menyesalkan metode kerja kepolisian ini. “Tapi mari kita tunggu saja, bisa tertangkap atau tidak,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Mabes Polri menyiapkan tim untuk menindaklanjuti temuan dari organisasi antikriminal Australia, Crime Stoppers Australia. Dalam daftar yang dirilis organisasi itu, enam nama buron kakap asal Indonesia diduga bersembunyi di sana. Salah satunya adalah Adelin Lis.

 

“Polri akan berkoordinasi dengan Polisi Federal Australia (AFP),” ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira, 1 Juni 2009. Menurut mantan Kapolres Bogor itu, Indonesia dan Australia memiliki perjanjian ekstradisi. "Jadi, jika memang Adelin Lis dan buron lain ditemukan di sana, bisa dikembalikan ke Indonesia," katanya.

Setelah berkoordinasi dengan AFP, Mabes Polri akan mengirim tim advance ke Sydney. Polri, lanjut dia, berharap AFP segera menangkap dan melakukan proses hukum. "Nanti ada sidang ekstradisi di sana dulu. Kalau kata sidang ekstradisi putus, kita akan minta," ujarnya saat itu. (sam/JPNN)


JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Junisab Akbar sama sekali tidak tertarik diajak bicara mengenai rencana penangkapan Adelin Lis. Dia menilai,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News