Buru Aset Fredy Pratama, Polri dan Polisi Thailand Investigasi Bersama
Jumat, 09 Februari 2024 – 16:30 WIB

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa, Rabu (7/2/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Dalam memburu Fredy Pratama, Polri menggelar operasi Escobar. Sejak September 2023 sampai Februari 2024, sebanyak 54 tersangka narkoba jaringan Fredy Pratama, salah satunya Bayu Firmandi, yang ditangkap tahun 2023 dan dijerat TPPU.
Selain itu, penyidik Polri telah menyita sebagian besar aset jaringan Fredy Pratama di Indonesia dengan nilai mencapai Rp 400 miliar.
"Itu nilai aset yang kami sita, aset dia (Fredy) mungkin sampai T (triliunan) kali. Kami belum tahu jumlahnya, masih banyak aset yang di Thailand. Di Indonesia kami lacak terus," ujar Mukti. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Polri menggandeng polisi Thailand untuk memburu dan menyita aset gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online