Buru Pelaku Bom Jolo, Tentara Filipina Tembak Mati Abu Black

Buru Pelaku Bom Jolo, Tentara Filipina Tembak Mati Abu Black
Tentara Filipina. Ilustrasi Foto: AFP

Fraksi Sawadjaan, otak serangan bom katedral, merupakan satu-satunya fraksi dalam Abu Sayyaf yang menyatakan kesetiaan kepada organisasi ekstrem Timur Tengah tersebut.

Pada hari yang sama dengan serangan Patikul, pesawat militer Air Force OV-10 menyerang rawa Liguasan, Cotabato, yang diduga markas bagi Bangsamoro Islamic Freedom Fighters. Kelompok militan di Provinsi Maguindanao itu dikenal sebagai kaum garis keras yang terinspirasi ISIS.

''Kami masih menunggu hasil dari operasi,'' ujar Kepala Pusat Komunikasi Divisi Infantri 6 Arvin Encinas.

Di Jolo, desa-desa yang diduga menampung Abu Sayyaf langsung digeledah. Warga diminta untuk mengungsi sementara karena ditakutkan terkena baku tembak. Warga lokal pun mengeluh karena baru saja bisa kembali tahun lalu setelah evakuasi pada 2017.

''Desa ini punya 417 keluarga. Dan kami tak tahu kapan boleh kembali lagi,'' kata Kepala Desa Lorna Albani Lower Latih. (bil/c19/dos)


Perburuan terhadap pelaku bom kembar di Katedral Bunda Karmel, Jolo, membawa militer Filipina ke markas faksi Abu Sayyaf pimpinan Hatib Hajan Sawadjaan


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News