Buruh Beraksi Lagi, Pos Polisi Dibakar
Jumat, 25 November 2011 – 00:25 WIB

Buruh Beraksi Lagi, Pos Polisi Dibakar
BATAM - Demo menuntut kenaikan UMK 2012 melebar. Belasan pos polisi jadi ajang pelampiasan belasan ribu buruh, Kamis (24/11) pukul 14.00 WIB. Tak lama, ratusan polisi bergerak ke lokasi mengendarai motor serta lori patroli menuju pos simpang kabil. Belum sempat berhenti, beberapa polisi yang berboncengan langsung loncat dan turun mengeluarkan pistol dan menembakkannya ke atas sebagai peringatan. Polisi sempat menangkap satu pengendara motor yang kebetulan melintas depan pos kabil. Ia dikeroyok polisi dan sempat kena pentungan dikepala. Tak lama, polisi melepaskannya.
Aksi bakar dan rusak pos polisi oleh ribuan buruh tersebut disebabkan karena kekesalan mereka yang tak bisa mengambil motor yang diparkirnya dekat Pemko Batam. Apalagi ribuan polisi yang berjaga dan saling kejar-kejaran dengan pendemo tersebut melampiaskan kekesalannya dengan merusak hampir seluruh motor pendemo yang diparkir dekat tkp dengan pentungan yang dibawanya.
Baca Juga:
Usai kabur karena dikejar polisi serta satpol PP, pendemo mencari pelampiasan kekesalan degnan memecahkan kaca pos polisi di simpang Gelael, Dutamas, simpang kabil, serta simpang jam. Polisi baru tahu kalau pendemo merusak pos setelah memukul mundur pendemo. "Semua titik pos itu dirusak dan dibakar. Tak ada satupun polisi disana," ujar Intel dari yonif tuah sakti 134 Batam.
Baca Juga:
BATAM - Demo menuntut kenaikan UMK 2012 melebar. Belasan pos polisi jadi ajang pelampiasan belasan ribu buruh, Kamis (24/11) pukul 14.00 WIB.
BERITA TERKAIT
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Beberkan Fakta Baru, Kok, Beda dengan Polisi
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi