Buruh dan Pengusaha Saling Ancam
Buruh Ancam Mogok, Pengusaha Tutup Pabrik
Selasa, 13 November 2012 – 06:29 WIB
Hatta mengatakan, pemerintah ingin perusahaan di tanah air terus tumbuh sehat. Sehingga memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara dan menyediakan lapangan kerja bagi rakyat, yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tapi di sisi lain, pemerintah juga berkepentingan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. ’’Oleh sebab itu, hubungan industrial yang harmonis antara perusahaan dan pekerja harus dijaga,’’ pintanya.
Hatta menjelaskan, tiga hal yang menjadi titik tolak hubungan buruk buruh dengan pengusaha menjadi bahasan dalam rakor tersebut. Ketiga masalah itua dalah outsourcing, upah minimum, dan tindakan anarkis para buruh ketika menggelar aksi demo.
Keputusan pun telah diambil, meski tampak jelas pemerintah masih bimbang antara mengamankan kepentingan pengusaha atau mendengar tuntutan peningkatan kesejahteraan dari buruh.
JAKARTA - Kisruh kaum buruh dengan pengusaha mencapai titik mengkhawatirkan. Kedua belah pihak mulai saling ancam. Para buruh yang menjadi penggerak
BERITA TERKAIT
- Raih 124 Penghargaan, Dokter Ayu Widyaningrum Upayakan Cetak Rekor MURI
- Beri Perhatian Khusus pada Lansia, RS Atma Jaya Buka Layanan Kesehatan Terpadu
- Formasi CPNS 2024 di Kementerian Ini Jauh Lebih Banyak Dibanding PPPK
- Tagar All Eyes On Papua, AHY Pengin Masyarakat Sejahtera
- 5 Berita Terpopuler: Lulusan PPPK 2023 Disuruh Ikut Tes Lagi, Ada Indikasi Apa? KemenPAN-RB Menjawab
- Ketua MPR Bamsoet Ajak Generasi Muda Jaga Persatuan Bangsa di Tengah Keberagaman