Buruh di Kawasan Industri Rawan Terserang HIV/AIDS
Minggu, 09 Desember 2012 – 05:17 WIB
JAKARTA--Para pekerja/buruh yang bekerja di kawasan-kawasan industri ternyata sangat rentan terhadap penularan HIV dan AIDS. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengajak pengusaha dan pekerja untuk bekerjasama dan membantu pemerintah dalam melaksanakan upaya- upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.
Dikatakannya, dinamika dunia kerja harus diantisipasi terutama dengan meningkatnya potensi penularan HIV oleh berbagai kondisi. Misalnya, tingkat mobilitas pekerja/buruh yang tinggi, meningkatnya perilaku seks yang beresiko akibat berpisah dengan keluarga, maraknya dunia hiburan yang menyertai perkembangan industri, dan penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga:
“Pekerja atau buruh selalu berhadapan dengan berbagai potensi bahaya kesehatan maupun kecelakaan kerja di tempat kerjanya, termasuk berisiko tertular HIV dan AIDS. Kita harus terus berupaya mencegah dan menanggulangi HIV dan AIDS di tempat kerja mengingat bahwa lebih dari 85 persen para pengidap HIV dan AIDS adalah usia produktif,” ungkap Muhaimin di Jakarta, Sabtu (8/12).
Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja tersebut, yakni dengan cara menyebarluaskan informasi dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tentang HIV/AIDS. Selain itu, mengembangkan kebijakan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS lingkungan kerjanya masing.
JAKARTA--Para pekerja/buruh yang bekerja di kawasan-kawasan industri ternyata sangat rentan terhadap penularan HIV dan AIDS. Menteri Tenaga Kerja
BERITA TERKAIT
- 4 Manfaat Jeruk Bali yang Luar Biasa
- 7 Bahaya Makan Bawang Putih Berlebihan, Bisa Mengganggu Penglihatan
- 7 Manfaat Kentang, Wanita Pasti Suka
- 5 Khasiat Kacang Tanah, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini pada Wanita
- 4 Manfaat Lobak, Penyakit Ini Bakalan Ogah Menyerang Anda
- Antarasa Buka Cabang, Sajian Ala Chef Ternama hingga Betutu Ibu Ray Bali Jadi Unggulan