Buruh DKI Ancam Demo Besar-Besaran

Jika Jokowi Setujui Penangguhan UMP

Buruh DKI Ancam Demo Besar-Besaran
Buruh DKI Ancam Demo Besar-Besaran
JAKARTA - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak menyetujui upaya penangguhan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang dilakukan beberapa perusahaan.

"Kami meminta Pak Jokowi untuk tidak mengabulkan permohonan penangguhan secara kolektif," ucap Said saat mengelar jumpa pers terkait 'Strategi Menghadapi Ancaman PHK Pasca Kenaikan UMP' di Jakarta, Senin (14/1).

Ya, sejak sejak UMP di Jakarta naik menjadi Rp2,2 juta perbulan, setidaknya ada 908 perusahaan yang meminta penangguhan. Hal itu menurut Said sangat merugikan para buruh. "Ini merugikan buruh, belum juga buruh merasakan kenaikan UMP masa sudah ditangguhkan," protesnya.

Tak tanggung-tanggung, bahkan Said mengancam, bila nantinya Jokowi menyetujui untuk memberikan penangguhan pada 908 perusahaan tersebut, ribuan buruh akan turun ke jalan untuk menuntut haknya.

JAKARTA - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak menyetujui

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News