Buruh Mogok, Pelabuhan Sampit Lumpuh
Jumat, 11 Maret 2011 – 05:14 WIB
Disampaikannya, dalam rapat tersebut akhirnya tercapai kesepakatan di antara mereka mengenai sistem kerja di Pelabuhan Bagendang. Saat itu Pelindo III diwakili oleh staf karena GM-nya sedang ada tamu. “Setelah kesepakatan tercapai, GM PT Pelindo III masuk dan menanyakan hasil rapat. Dia mengatakan kesepakatan rapat itu tidak dapat dilaksanakan. Yang membuat kita tidak terima, dia juga mengatakan bahwa pada bulan Mei 2011 nanti TKBM akan dihapuskan,” terang Budiansyah.
Baca Juga:
Disampaikan Budiansyah, pihaknya kemudian mendiskusikan masalah tersebut bersama seluruh buruh TKBM. Semua akhirnya sepakat untuk mogok kerja menyikapi pernyataan tersebut. Para buruh TKBM itu berkumpul di dermaga eks peti kemas Pelabuhan Sampit dan tidak melakukan aktivitas seperti biasanya.
Setelah dibujuk oleh perwakilan dari PT Pelindo III dan Adpel Sampit, akhirnya para buruh bersedia diajak berunding. Mereka kemudian menggelar rapat di Aula PT Pelindo III.
Dalam rapat tersebut disepakati bahwa GM PT Pelindo III akan meminta maaf secara terbuka pada Selasa (15/3) mendatang.
SAMPIT – Sedikitnya 500 buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Sampit mogok kerja, Kamis (10/3). Akibatnya aktivitas di Pelabuhan
BERITA TERKAIT
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Pimpin Ucapara HUT Otda di Sumsel, Sekda Supriono Bacakan Amanat Mendagri Tito Karnavian
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak