Buruh Puji Keberanian Gubernur Ganjar Mengabaikan SE Menaker, Tetap Naikkan UMP

Buruh Puji Keberanian Gubernur Ganjar Mengabaikan SE Menaker, Tetap Naikkan UMP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Sebenarnya masih belum cukup, tetapi kami merasa bersyukur, masih ada kenaikan," ucapnya.

Baca Juga:

Dia berharap kenaikan UMP 2021 diikuti pada kenaikan UMK di 35 Kabupaten/Kota. bupati dan wali Kota diminta menyesuaikan dengan mempedomani survei kebutuhan hidup layak, pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Heru menegaskan bahwa UMP adalah pedoman untuk bupati dan wali Kota dalam penetapan UMK, maka harus diikuti.

"Kami berharap Pak Ganjar mau mendorong kabupaten kota menaikkan UMK di wilayahnya masing-masing," harapnya.

Pandemi Covid-19 diakuinya memang memukul banyak sektor, termasuk industri. Namun itu tidak bisa menjadi alasan pemerintah tidak menaikkan upah buruh. Sebab, tidak semua perusahaan terdampak akibat pandemi ini dan masih bisa berproduksi.

"Jadi tidak bisa dianggap semua tidak mampu. Kalau memang nanti ada yang tidak mampu, silakan melakukan menempuh mekanisme untuk penangguhan," tandasnya.

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBI) Elly Rosita Silaban memandang keputusan Ganjar mengabaikan SE Menaker dan tetap menaikkan UMP 2021 sangat tepat.

"Saya kira itu bagus dan harus dicontoh kepala daerah lain di Indonesia. Pak Ganjar sudah memprakarsai, menaikkan UMP tahun depan sebesar 3,27 persen. Saya kira gubernur lain tidak boleh kalah dan minimal mengikuti," ucap Elly.

Buruh meminta langkah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengabaikan SE Menaker diikuti kepala daerah lain di seluruh Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News