Buruh Tagih Janji Jokowi Naikkan UMP

Buruh Tagih Janji Jokowi Naikkan UMP
Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat menemui ribuan buruh di depan balai kota DKI Jakarta, Rabu (24/10). Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA - Ribuan massa dari berbagai organisasi buruh mendatangi kantor Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/10). Mereka menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta Naikkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Massa berasal dari berbagai organisasi buruh yang tergabung dalam Forum Buruh DKI itu meminta  Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk menemui mereka secara langsung. Pasalnya, sang gubernur pernah berjanji untuk menaikkan UMP DKI Jakarta menjadi Rp2.799.000.

"Jakarta punya gubernur baru yang pernah berjanji tahun 2013 menaikkan UMP DKI jadi Rp2,7 juta," kata anggota Forum Buruh DKI, Nurdin dalam orasinya.

Mereka pun menolak saat perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta mengajak perwakilan massa untuk berunding di dalam gedung Balai Kota. Mereka mengaku tidak percaya lagi kepada Dinas Tenaga Kerja sebab selama ini tidak pernah berpihak pada kepentingan buruh.

Selain meminta kenaikan upah, para buruh juga menuntut Jokowi untuk segera menerapkan moratorium outsourcing. Selain itu, Jokowi juga diharapkan untuk menindak tegas oknum Pemprov DKI maupun perusahaan yang terlibat dalam jaringan mafia outsourcing.

JAKARTA - Ribuan massa dari berbagai organisasi buruh mendatangi kantor Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/10). Mereka menuntut kenaikan Upah Minimum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News