Bus Adu Hidung, 5 Tewas

Bus Adu Hidung, 5 Tewas
Bus Adu Hidung, 5 Tewas
REMBANG – Jalur mudik Lebaran di pantura memakan korban. Dua bus bertabrakan di jalur tersebut, tepatnya di Desa Tegamulyo, Kecamatan Kragan, Rembang, sekitar pukul 05.30 Senin (29/9).

Tabrakan antara bus Hiba Utama dan Sinar Mandiri itu mengakibatkan lima orang tewas seketika. Empat orang lainnya luka berat dan sebelas luka ringan. Saat kejadian, arus lalu lintas di jalur tersebut sebenarnya tidak terlalu padat. Justru situasi lengang itu yang mendorong pengemudi kedua bus yang berlawanan arah tujuan tersebut saling memacu kendaraan masing-masing.

Hiba Utama B 7316 IW melaju dari arah barat. Sebaliknya, Sinar Mandiri N 7145 UG melaju kencang dari arah berlawanan.

Menjelang tempat kejadian, Hiba Utama yang dikemudikan Nur Siwan terlihat oleng ke kanan. Pengemudi Sinar Mandiri yang tidak menduga hal itu tidak bisa menghindar. Akibatnya, tabrakan pun tidak bisa dielakkan.

Begitu kerasnya tabrakan itu sehingga hidung kedua bus tersebut ringsek. Banyak penumpang, terutama yang duduk di bangku depan, terjepit.

Beberapa di antara mereka terlempar dari tempat duduknya. ”Secara persis, saya tidak tahu bagaimana kejadiannya. Yang jelas, tiba-tiba saya terlempar dari tempat duduk saya,” ungkap Selamet Mulyono, penumpang bus Sinar Mandiri yang selamat.

Begitu tersadar ada kecelakaan, dia langsung berusaha menyelamatkan balitanya. Salah satu putranya, Bayu Adi Nugroho, hingga kemarin siang belum sadar. Sebelum kecelakaan, dia samar-samar juga mendengar ada penumpang yang berteriak.

Gayatri, penumpang bus Hiba Utama, menuturkan bahwa saat kejadian, dirinya sedang tidur pulas. Tahu-tahu dia sudah membentur tempat duduk di depannya.

REMBANG – Jalur mudik Lebaran di pantura memakan korban. Dua bus bertabrakan di jalur tersebut, tepatnya di Desa Tegamulyo, Kecamatan Kragan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News