Bus Pengantin Terseret KA
Senin, 06 Juli 2009 – 11:04 WIB

HANCUR- Bangkai bus PO Hadi Utama saat dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Foto: Radar Solo/JPNN
Musibah itu membuat warga Dusun Brontok, Desa Jati, Sumberlawang, Sragen, berduka. Suasana desa yang semula sepi mendadak ramai dan sibuk. Para pemuda berkumpul di Masjid Baiturahman untuk mendata dan menyiapkan salat jenazah. Beberapa rumah dipasangi terpal untuk menyambut kedatangan jenazah.
Ketua RW 05 Dusun Brontok, Cipto Giharjo, 53, menuturkan, begitu datang, jenazah korban akan ditempatkan di Masjid Baiturahman. Kemudian, jenazah disalatkan. Rencananya, jenazah dimakamkan hari ini (6/7) di dua TPU. Yakni, TPU Jati dan TPU Gulon Di Desa Jati.
Cipto menuturkan, dirinya sebenarnya diminta keluarga Sugito-Mujiatun (orang tua pengantin pria Utut Joko Wahyudi) menjadi sesepuh pengantin. "Tapi, karena menunggu adik yang sakit di rumah sakit, saya terpaksa menolak," katanya.
Cipto menambahkan, rencana ngunduh mantu dijadwalkan hari ini. Namun, acara itu batal karena hari ini diadakan pemakaman jenazah para korban. "Keluarga korban sudah meminta acara hajatan ditiadakan," ujarnya.
KLATEN- Tragedi kecelakaan kereta api (KA) kembali menelan korban. Kecelakaan maut itu terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu Mbah Ruwet di
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota