Bus TransJakarta Berulang Kali Kecelakaan, Wagub Riza: Perlu Formula Khusus
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam rangka upaya penanganan dan mencegah kecelakaan bus TransJakarta.
Riza mengatakan dalam waktu dekat bakal ada suatu kebijakan yang berfungsi untuk mencegah kecelakaan bus TranJakarta.
Selain itu, Pemprov DKI juga bakal merevisi aturan mulai dari jam operasional bus hingga sistem rekrutmen sopir atau pegawai.
"Memang perlu ada suatu kebijakan, suatu formula khusus yang bisa nanti kami akan inovasi," kata Riza di kantor PWNU DKI Jakarta, Rabu (8/12).
"Kami akan revisi bagaimana merespons ini, jam operasionalnya lebih diatur, jam istirahatnya lebih ditingkatkan lagi, rekrutmennya juga akan kami perbaiki," sambung Riza.
Soal desakan pemecatan direksi TransJakarta, Riza mempersilakan berbagai kalangan untuk memberikan masukan terkait hal tersebut.
"Sekali lagi, semua kebijakan yang diambil oleh pemprov melalui sebuah proses yang baik sesuai SOP. Kami akan lihat dan beri kesempatan kepada jajaran (direksi TransJakarta) untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya," ujar Riza.
Sebelumnya, bus TransJakarta sudah mengalami empat kali kecelakaan dalam waktu yang berdekatan.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan KNKT dalam rangka upaya penanganan dan mencegah kecelakaan bus TransJakarta.
- TransJakarta Ubah Jam Layanan Selama Ramadan 2024
- Transjakarta Mengoperasikan 22 Bus Listrik Baru untuk 2 Rute Ini
- Bentuk Posko, Sasha Tutuko Komitmen Selesaikan Permasalahan Warga DKI
- Wagub Mawardi: Sriwijaya Travel Fair Sarana Promosi Wisata Sumsel
- Pemprov DKI Uji Coba Transjakarta Kalideres-Bandara Soetta, Tarifnya Rp 0 Rupiah
- Transjakarta Izinkan Penumpang Tidak Pakai Masker di Bus dan Halte