Bush Talangi Big Three Rp 191,4 T
Sabtu, 20 Desember 2008 – 09:07 WIB
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden George W. Bush akhirnya bersedia menalangi industri otomotif AS yang terancam gulung tikar. Tiga raksasa otomotif AS (big three) bakal memperoleh bailout USD 17,4 miliar (Rp 191,4 triliun). Dengan skema itu, pemerintah AS bisa menjadi pemegang saham di General Motors (GM), Ford, dan Chrysler. Skema bailout itu didesain untuk menyelamatkan industri otomotif dalam jangka pendek dan bisa melalui masa sulit di awal pemerintahan Presiden AS terpilih Barack Obama.
''Kebangkrutan bakal sangat menyakitkan bagi para pekerja di Amerika,'' tutur Presiden Bush di Washington DC seperti dikutip Associated Press tadi malam.
Baca Juga:
Menteri Keuangan AS Henry Paulson menyatakan, bailout tersebut diambilkan dari dana USD 700 miliar yang telah disetujui Oktober lalu. Sekitar USD 13,4 miliar bisa dicairkan bulan ini dan bulan depan. Sekitar USD 9,4 miliar dialokasikan untuk General Motors dan USD 4 miliar untuk Chrysler. Dengan begitu, kedua perusahaan itu sudah bisa menyelesaikan kewajibannya. Sementara Ford Motor belum membutuhkan pertolongan segera.
Baca Juga:
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden George W. Bush akhirnya bersedia menalangi industri otomotif AS yang terancam gulung tikar. Tiga raksasa otomotif
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024