Busway Koridor XI Rawan Kecelakaan

Busway Koridor XI Rawan Kecelakaan
Busway Koridor XI Rawan Kecelakaan
Foke juga menyinggung rencana (BLU) menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Wacana yang berkembang setahun terakhir itu disinggung-singgung lagi. Tujuan BLU dijadian BUMD diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja operator armada angkutan massal tersebut. "Dengan menjadi BUMD diharapkan lebih efektif dan juga akan ditetapkan standar minimal semua koridor. BUMD ini harus menerapkan customer satisfaction dan harus jadi prioritas utama," kata Gubernur berkumis itu.

Setelah diresmikan, sebanyak 21 armada busway gandeng siap beroperasi. Namun ada jeda beberapa jam setelah diresmikan, karena busway dioperasikan pada pukul 14.00. Menariknya, saat jeda itulah, warga sekitar Cakung, berbondong bondong memadati halte busway WalikotaJakarta Timur. Mereka berebutan mengantri tiket demi bisa naik busway.  Pengen banget naik busway Bang, seumur-umur berlum pernah. Nanti sih langsung balik kemari naik busway lagi, katanya enggak perlu bayar lagi,” papar Rita,salah seorang pengantri tiket.

Untuk sementara, jalur busway koridor XI hanya hingga halte Wali Kota Jakarta Timur. Halte Pulogebang akan diresmikan pada Juni 2012. Busway Koridor XI ini memiliki jalur sepanjang 11,35 km, 15 halte, dan 14 JPO. "Di busway ini terdapat titik transfer intermoda dengan kereta api di halte stasiun Jatinegara," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono.

Di koridor ini pula terdapat tiga titik transfer dengan busway dari koridor lain. Halte fly over Jatinegara terintegrasi dengan Koridor X (Cililitan - Tanjung Priok). Halte Pasar Jatinegara terintegrasi dengan Koridor V (Kampung Melayu - Ancol), dan Halte Kampung Melayu yang terintegrasi dengan Koridor VII.

TRANSJAKARTA Koridor XI jurusan Kampung Melayu-Pulogebang diresmikan, Rabu (28/12). Namun, diperkirakan ruas tersebut masih sangat rawan bagi pengemudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News