Busyet, Pembunuhan Di Daerah Ini Meningkat

Busyet, Pembunuhan Di Daerah Ini Meningkat
Kapolres Barelang Kombes Asep Safrudin. Foto: Cecep/BatamPos/JPNN

jpnn.com - BATAM - Enam belas kasus pembunuhan terjadi selama kurun waktu tahun 2015. Tiga belas kasus dapat diselesaikan dengan cepat, namun tiga kasus lagi masih jadi PR kepolisian.

Kapolres Barelang Kombes Asep Safrudin mengatakan angka kasus pembunuhan tahun 2015 di Batam meningkat satu angka dibandingkan tahun 2014 lalu. Dimana, tahun 2014 hanya ada 15 kasus dan 14 kasus berhasil diungkap. 

"Tahun ini ada 16 kasus, tiga belum terungkap. Namun, kita masih akan terus bekerja mengungkap kasus ini," kata Asep seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Senin.

Menurut dia, tiga kasus yang belum terungkap, seperti dua pembunuhan sadis wanita muda yakni Dwi Wana Juli Anggi, 18,  Sales Promotion Girls (SPG) BCS yang ditemukan tewas mengenaskan di Bukit Daeng, Sekupang pada 24 Juni 2015 lalu. 

Kemudian disusul dengan pembunuhan Try Chintya Prasetya, 17, pengantin baru yang juga ditemukan dengan luka gorok dileher di pinggir jalan keluar Hotel Vista,8 Agutus 2015 lalu.

"Dan yang terakhir, pembunuhan dengan cara membakar pemilik angkringan di Megalegenda bulan November lalu. Pelakunya berhasil kabur dan masih kita buru," terang Asep.

Diakuinya, jika tahun 2015 kasus kriminalitas di Batam meningkat. Hal itu diduga karena jumlah penduduk di Batam yang juga meningkat, sementara lapangan pekerjaan sangat minim. 

Dari data yang dirilis Polresta Barelang, sebanyak 3978 kasus dilaporkan dan ditangani Polresta Barelang selama tahun 2015. Sekitar 2058 kasus berhasil diselesaikan dan 1920 kasus masih menjadi PR Polresta Barelang.

BATAM - Enam belas kasus pembunuhan terjadi selama kurun waktu tahun 2015. Tiga belas kasus dapat diselesaikan dengan cepat, namun tiga kasus lagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News