Butuh Kerja Keras Untuk Bisa Tinggal Lebih Lama di Australia

Butuh Kerja Keras Untuk Bisa Tinggal Lebih Lama di Australia
Butuh Kerja Keras Untuk Bisa Tinggal Lebih Lama di Australia

Melinda Agustina, gadis asal Bekasi, Jawa Barat, pernah memiliki kehidupan yang sebenarnya nyaman di Jakarta dengan pekerjaan sebagai konsultan pajak. Tetapi di tahun 2016 ia memutuskan pergi ke Australia dan belum tahu apa yang ia lakukan.

Program Working Holiday Visa di Australia

  • Memberikan kesempatan bagi pemuda Indonesia usia 18-30 tahun untuk bisa berlibur sambil bekerja
  • Mendapat angka minimal 4,5 untuk IELTS
  • Memiliki surat keterangan dari bank memilki dana minimal AU$ 5000, yang boleh juga rekening atas nama orang tua
  • Jika ingin mendapat izin kerja selama dua tahun, perlu setidaknya 3 bulan untuk bekerja di kawasan pedalaman atau area pekerjaan tertentu
  • Dapatkan informasi lengkapnya hanya di situs resmi pemerintah Australia dan selalu berhati-hati dengan beberapa tawaran

Lewat program Working Holiday Visa (WHV) yang ditawarkan pemerintah Australia, Melinda ingin mewujudkan impiannya untuk bisa tinggal di luar negeri.

"Program WHV bukan hanya untuk liburan tapi kerja, ini membuat saya tertarik karena bisa mencari uang setelah mendengar cerita dari yang pernah ikutan," kata Melinda kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.

Tapi Melinda merasa perjuangan yang dialaminya lebih susah dari yang ia bayangkan.

Tujuan pertamanya di Australia adalah kota Darwin. Selama lebih dari sebulan ia kesulitan mendapatkan pekerjaan di ibukota Kawasan Australia Utara tersebut.

Tak mau uang bekalnya habis, Melinda kemudian mencoba peruntungan ke kota Sydney.

"Pekerjaan pertama saya adalah sebagai kitchen hand di Sydney dengan jam kerja malam, kemudian saya bekerja juga di sebuah toko takeaway fish and chips," ujar Melinda yang gemar jalan-jalan dan berpetualang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News