Butuh Kerja Keras Untuk Bisa Tinggal Lebih Lama di Australia
Selama tinggal di Sydney, lulusan akuntansi dari Universitas Indonesia ini mengaku pernah tinggal di sebuah apartemen, dimana dalam satu kamar ia berbagi bersama lima orang lainnya dengan tempat tidur bertingkat.
"Di Sydney sepertinya sudah wajar dengan apartemen yang satu kamarnya diisi empat sampai lima orang," katanya.
"Jadi di satu unit apartemen dihuni oleh delapan sampai sembilan orang," katanya.
Terlepas dari kesulitannya, Melinda malah ingin memperpanjang program WHV-nya menjadi dua tahun.
Salah satu persyaratan untuk bisa mengikuti program WHV di tahun kedua adalah bekerja di kawasan Australia utara atau di perkebunan. Melinda pun memutuskan untuk pergi ke negara bagian Queensland.
"Saya bekerja di kawasan bernama Lakeland, benar-benar di pedalaman dengan fasilitas yang minim, tidak ada penduduknya, hanya ada pekerja perkebunan."
Melinda mengaku dirinya adalah satu-satunya pekerja yang menggunakan kerudung, tetapi ia tak pernah mendapat perilaku yang diskriminatif dengan identitasnya.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat