Butuh Tambahan Rumah Sakit

Butuh Tambahan Rumah Sakit
Butuh Tambahan Rumah Sakit
KARAWANG-Angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) di Karawang masih cukup tinggi. Sejak Januari sampai September lalu, ada 43 kasus AKI dan AKB mencapai 157 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Asep Hidayat Lukman mengatakan, kasus AKI dan AKB ini merata terjadi pada ibu dan bayi dari keluarga kurang mampu dan berada. Artinya, belum ada data spesifik yang menyebutkan penyebab utama kematian ini akibat keterbatasan ekonomi.

Melainkan, ada penyebab lain yang sifatnya lebih urgen. "Penyebab kematian ibu dan bayi itu dipicu beberapa faktor. Diantaranya karena pendarahan dan keracunan saat hamil," kata Asep kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN).

Untuk menekan kasus ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang membutuhkan penambahan puluhan Puskesmas dan belasan rumah sakit baru dalam upaya menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Karawang. "Jumlah penduduk Karawang mencapai sekitar 2,2 juta. Jika dihitung-hitung, maka dibutuhkan penambahan Puskesmas dan rumah sakit untuk menekan AKI dan AKB di Karawang," katanya.

KARAWANG-Angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) di Karawang masih cukup tinggi. Sejak Januari sampai September lalu, ada 43 kasus AKI dan AKB mencapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News