Buwas Antisipasi Anggota Main Mata dengan TSK Kasus Kondensat di Singapura

Buwas Antisipasi Anggota Main Mata dengan TSK Kasus Kondensat di Singapura
Budi Waseso. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pemeriksaan mantan bos TPPI Honggo Wendratno, tersangka dugaan korupsi dan pencucian uang penjualan kondensat bagian negara oleh PT TPPI dan BP Migas, menjadi perhatian khusus Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso. 

Pria yang karib disapa Buwas itu tak ingin anak buahnya bermain mata dengan Honggo saat pemeriksaan di Singapura nanti. "Jangan nanti anggota saya main bekerja sama dengan HW, saya tidak mau. Saya ingin bekerja sebaik mungkin," kata Budi di Mabes Polri, Senin (29/6).

Bareskrim sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Singapura. Nah, KBRI kemudian melakukan negosiasi dengan pemerintah Singapura. Sebab, di Singapura ada aturan khusus. "Setiap warga negara di sana itu ada aturan khusus, sehingga perlu dikomunikasikan dengan pengacaranya juga," katanya.

Nah, lanjut dia, sampai hari ini belum ada keputusan soal jadwal pasti pemeriksaan. "Pada prinsipnya pengacaranya oke, HW sudah mau memberikan keterangan," ujar Budi.

Karenanya, supaya netral Bareskrim meminta KBRI memfasilitasi pemeriksaan. Hal inilah yang tengah dikomunikasikan supaya pemeriksaan Honggo bisa segera dilakukan.

"Kami usahakan secepat mungkin. Siapa tahu Kabareskrim bisa ikut. Saya lihat nanti. Yang jelas, saya ingin nanti memberangkatkan dari anggota propam mendampingi, dengan Irwasum untuk netral. Didampingi dari awal," katanya.  (boy/jpnn)


JAKARTA - Pemeriksaan mantan bos TPPI Honggo Wendratno, tersangka dugaan korupsi dan pencucian uang penjualan kondensat bagian negara oleh PT TPPI


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News