BWF Minta Maaf ke Indonesia, Menpora Amali: Ini Bukti Kekompakan dan Kesolidan
jpnn.com, JAKARTA - Badan bulu tangkis dunia, BWF, mengumumkan permintaan maaf ke Indonesia setelah kejadian memalukan dan tidak profesional yang terjadi di All England.
Surat permohonan maaf itu diumumkan oleh Menpora Zainudin Amali saat acara jumpa pers jelang kedatangan rombongan atlet bulu tangkis dari Inggris, Senin (22/3).
"Setelah banyak kritik dan protes keras ke BWF, ada surat dari mereka yang diberikan ke pemerintah Indonesia," kata Amali, dalam jumpa pers virtual dari Bandara Soekarno-Hatta.
BWF, menurut Amali juga merasakan sakit hati, frustrasi, dan kekecewaan Indonesia.
Oleh karena itu, otoritas bulu tangkis dunia dengan resmi meminta maaf kepada seluruh pihak di Indonesia.
"Presiden BWF meminta maaf ke Presiden Jokowi, Menlu, dan Menpora, PBSI serta stakeholder bulu tangkis di tanah air," terang menteri asal Partai Golkar tersebut.
Menurut dia, Presiden BWF Paul Erik, dalam surat tersebut juga menjelaskan bahwa punya kenangan indah soal Indonesia dan sangat bersahabat dengan pemain dari Indonesia.
BWF juga mengakui bahwa Indonesia salah satu baromater bulu tangkis dunia.
BWF menyampaikan permintaan maaf resmi ke pemerintah Indonesia terkait kasus di All England
- Update Ranking BWF: Jojo dan Ginting Beda Nasib
- Deretan Rekor yang Diukir Jonatan Christie Seusai Menjuarai All England 2024, Nomor 2 Istimewa
- All England 2024: Rahasia Fajar/Rian Back to Back Juara
- Jumlah Hadiah yang Didapat Jonatan Christie dan Fajar/Rian Setelah Menjuarai All England 2024
- All England 2024: Kata Jonatan Christie Setelah Gebuk Anthony Sinisuka Ginting
- All England 2024: Baek Ha Na/Lee So Hee Melanjutkan Dominasi Korea