Cabai di Pasar Lelang Sleman Mampu Pasok Kebutuhan di Jakarta

Cabai di Pasar Lelang Sleman Mampu Pasok Kebutuhan di Jakarta
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengerahkan jajarannya untuk terjun ke lapangan mengecek ketersediaan cabai. Foto: dok Kementan

Saat ini, terdapat 12 pasar lelang yang proses lelangnya juga dilakukan secara online, sehingga dapat mencakup penawar dengan lebih luas.

Jumlah yang ditampung per harinya juga cukup besar.

“Perkiraan saya bulan puasa dan mendekati Idulfitri, bisa lebih dari 2 ton per hari. Itu baru satu titik kumpul, belum termasuk titik kumpul yang lain,” ujar Pengelola Titik Kumpul STA Tempel, Handayatman,

Handayatman menjelaskan, titik kumpul cabai hasil petani singgah sementara sebelum dikirim ke pembeli yang sudah memenangi lelang.

Cabai hasil lelang rata-rata dikirim ke beberapa pasar induk di Jakarta.

“Titik kumpul ini menaungi hasil panen dari 3.000 petani lebih, dengan rata-rata lahan 500-1.000 m2. Jadi, sementara singgah dulu ke sini sebelum dikirim ke Jakarta. Untuk harga per hari ini, harga cabai keriting 20 ribu per kg sementara cabai rawit 42 ribu per kilogram. Selisih dengan pasar ada Rp 5000. Pola lelang semacam ini memuaskan bagi para petani,” pungkasnya. (jpnn)


Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengerahkan jajarannya untuk terjun ke lapangan mengecek ketersediaan cabai.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News