Cabai Merah Sumbang Inflasi Tertinggi

Pada kelas premium, harga beras naik 0,38 persen sehingga menjadi Rp 9.539 per kilogram dari bulan sebelumnya Rp 9.503 per kilogram.
’’Beras kelas rendah juga naik 2,33 persen menjadi Rp 9.039 per kilogram dari bulan sebelumnya Rp 8.834 per kilogram,’’ tambah Kecuk.
Kenaikan harga pangan diprediksi mencapai puncaknya bulan ini.
Namun, Kecuk menekankan bahwa kenaikan harga pangan itu tidak sampai membuat tingkat inflasi melonjak tinggi.
Sebab, inflasi November tahun ini jauh lebih besar daripada November pada tahun-tahun sebelumnya.
’’Artinya, upaya pemerintah jauh lebih bagus. Dengan pengalaman tersebut, saya berharap inflasi Desember terkendali,’’ katanya.
Sementara itu, inflasi inti justru terus mengalami penurunan. Pada November, besaran inflasi inti mencapai 0,13 persen. Besaran inflasi tersebut merupakan yang terendah sejak November 2004
Penurunan inflasi inti biasanya disebabkan melemahnya daya beli masyarakat. Kecuk mengakui, seharusnya permintaan justru meningkat menjelang akhir tahun.
Adapun tingkat inflasi tahun kalender 2017 mencapai 2,87 persen. Sementara itu, tingkat inflasi secara year-on-year (yoy) mencapai 3,30 persen.
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi