Cabor Tagih Janji KONI

jpnn.com - TANJUNG SELOR – Pencinta olahraga di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) boleh berbangga atas suksesnya empat atlet ski air dalam Pra PON di Jakarta menyabet juara.

Keempat atlet itu berhak mendapatkan tiket PON Jawa Barat, September mendatang. Namun, sukses itu mendatangkan kekecewaan karena anggaran pengganti yang diperuntukkan dalam seleksi Pra PON sejauh ini belum diterima.

Pengurus Provinsi (Pengprov) ski air Kaltara pun mempertanyakan hal tersebut. Mereka berharap, anggaran yang mencapai sekitar Rp 100 juta lebih bisa segera diganti.

Sekretaris Umum Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Kaltara, Arfi menjelaskan, anggaran seleksi Pra PON tersebut hingga kini belum terganti. Padahal, kondisi keuangan yang ada di cabor binaanya sudah sangat tipis.

Saat ini, anggaran operasional yang digunakan merupakan hasil iuran pengurus. "Anggaran yang kami gunakan lumayan besar. Capai seratus juta lebih,’’ ungkap Arfi kepada Radar Kaltara (Radar Tarakan Group) kemarin.

Selain itu, Ketua Pengprov Cabor Percasi Kaltara H.Faisal Fikri juga mengaku hal yang sama.

“Kami mengirimkan atlet dalam kejuaraan yang kami ikuti, menggunakan uang pribadi. Mau tidak mau, tidak ada pilihan demi menambah jam terbang atlet kami,” sebut pria yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua II DPRD Bulungan ini. (don/keg/jos/jpnn)