Cacar Monyet
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Yang terbaru adalah cacar monyet atau monkeypox, yang merupakan varian yang masih berkerabat dengan cacar air.
Sebagaimana cacar air gejalanya adalah munculnya bintil pada tubuh.
Seiring perkembangan penyakit, bintil berair berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di sejumlah area lipatan tubuh, seperti leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Tingkat penularan dan kematian akibat cacar monyet belum menunjukkan gejala mengkhawatirkan, kendati tidak boleh diremehkan.
Cacar monyet ini termasuk dalam rumpun penyakit zoonosis, penyakit yang menular dari hewan kepada manusia.
Sumber utama penyakit ini adalah hewan pengerat dan primata seperti monyet, tikus, serta tupai yang terinfeksi.
Cacar monyet dapat menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Sama dengan varian cacar yang lain, penyakit ini jarang ditemukan.
Beberapa negara yang sudah mulai reda dan melonggarkan protokol kesehatan mengalami kemunculan beberapa penyakit aneh. Yang terbaru adalah cacar monyet.
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Salam, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- 5 Khasiat Air Rendaman Daun Kelor, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
- 5 Bahaya Makan Tomat Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- 3 Khasiat Minum Kopi di Pagi Hari, Penyakit Ini Bakalan Ogah Menyerang Anda
- 4 Manfaat Kulit Apel, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini