Cahaya Misterius Muncul di Langit Australia, Ternyata

Profesor Horner mengatakan roket ini diprediksi akan mendarat di Samudra Pasifik.
"Inilah mengapa kita sering melihat banyak hal seperti ini di wilayah laut bagian selatan, karena Pasifik adalah tanah pembuangan alami, karena besar dan kosong, dan tidak ada siapapun di sana sehingga adalah tempat yang aman."

Profesor Harner juga mengatakan pelacakan debris angkasa adalah pekerjaan yang berat karena muatan sampah angkasa yang mengancam keberadaan satelit aktif.
"Warga di seluruh dunia mengamati sampah angkasa setiap waktu. [Mereka] mencoba dan memprediksi apakah ada satelit yang terancam bahaya," ujarnya.
"Biasanya Stasiun Angkasa Internasional akan melakukan beberapa manuver sepanjang tahun untuk menghindari dampak yang mungkin terjadi."
Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan lainnya di ABC Indonesia
Sampah angkasa dari sebuah roket menghiasi langit Queensland, negara bagian dengan ibukota Brisbane
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka