Cak Imin Ajak Santri Berperan Dalam Perpolitikan Nasional

Cak Imin Ajak Santri Berperan Dalam Perpolitikan Nasional
Suasana acara Parlemen Santri yang digelar Fraksi PKB MPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/4). Hadir di antaranya Ketua Umum Muhaimin Iskandar. Foto: JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengajak para santri di Indonesia agar bisa ikut mengambil peran-peran strategis dalam perpolitikan nasional. 

Hal itu disampaikan Cak Imin sapaan Muhaimin dalam acara pembukaan "Parlemen Santri" yang digelar Fraksi PKB MPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/4).

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga berharap para santri dapat berkontribusi bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Salah satunya dengan cara memberikan pendidikan politik kebangsaan secara formal maupun informal.

“Selain pendidikan-pendidikan politik baik yang formal maupun informal, perlu ada namanya pendidikan kader politik kebangsaan,” kata Cak Imin.

Cak Imin mengungkapkan Parlemen Santri yang digagas partainya merupakan salah satu pendidikan informal bagi para santri untuk menyiapkan diri dan menjadi bagian langsung maupun tidak langsung untuk memperjuangkan nilai-nilai demokrasi.

Menurut dia, dirinya merupakan salah satu dari ribuan santri yang menjadi politisi sehingga bisa turut memberikan kontribusi dalam membangun bangsa.

“Saya seorang politisi dan saya adalah bagian yang langsung menjadi kelanjutan dari seluruh perkembangan realitas dan pengambilan keputusan yang tumbuh di masyarakat," ujarnya.

Dalam acara itu, Muhaimin yang juga Wakil Ketua MPR memaparkan beberapa perjalanan sejarah demokrasi di Indonesia, salah satunya adalah demokrasi Indonesia saat ini sudah lebih baik dibandingkan era Orde Lama dan Orde Baru.

Cak Imin berharap para santri dapat berkontribusi bagi perkembangan demokrasi di Indonesia, salah satunya dengan cara memberikan pendidikan politik kebangsaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News