Cak Imin Ikut Nadran, Ini Pesannya untuk Nelayan

Cak Imin Ikut Nadran, Ini Pesannya untuk Nelayan
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar di Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (19/4). Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Abdul Muhaimin Iskandar menyatu bersama nelayan di Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (19/4). Cak Imin -panggilan akrabnya- mengunjungi Muara Angke dalam rangka pesta laut atau nadran yang digelar Perkumpulan Nelayan Tradisional (PANTAS) Kaliadem.

Acara nadran sudah menjadi tradisi di kalangan nelayan Kaliadem. Mereka juga akan menggelar pertunjukan wayang.

"Ini sedekah yang diberikan masyarkat sekaligus ada ritual wayangan yang menjaga tradisi dan budaya sekaligus untuk mendoakan keselamatan nelayan kita,” kata Cak Imin kepada awak media.

Cak Imin tak hanya mengunjungi lokasi nadran. Dia juga ikut berperahu bersama ratusan nelayan.

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga berpesan tentang pentingnya menjaga lingkungan laut agar tetap bersih. "Yang perlu kita tata dalam rangka nadran ini adalah mengumpulkan sampah plastik yang berbahaya bagi generasi kita di masa akan datang," imbaunya.

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menyandang julukan Panglima Santri itu mengharapkan pemerintah pusat ataupun Pemerintah Provinsi DKI memberi perhatian khusus pada tradisi lokal, termasuk nadran. Menurutnya, tradisi lokal tidak hanya sarat pesan, tapi juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Di Jakarta ini ada komunitas yang harus diperhatikan oleh Pemda DKI dan pusat, sehingga wilayah ini menjadi wilayah yang semestinya dikembangkan sebagai daerah wisata atau dikembangkan menjadi nelayan modern supaya kemajuan cepat bisa terlaksana di sini," harapnya.(jpg/jpnn)


Cak Imin berpesan tentang pentingnya menjaga lingkungan laut agar tetap bersih. Menurutnya, nelayan harus ikut menjaga lingkungan laut dari sampah plastik.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News