Cak Imin Bermanuver, Saleh: Ini Bukan soal Masuknya Golkar dan PAN
"Di KIM, tidak ada yang ditinggalkan. Semua dilibatkan dan diajak bicara. Kalau ada yang merasa ditinggalkan, itu mungkin hanya cara untuk mencari jalan keluar yang halus. Kan tidak elok keluar tanpa ada alasan? Itu juga bagian dari politik." tuturnya.
Menurut Saleh, jika benar PKB akan bergabung dengan KPP, maka sebaiknya langkah itu disampaikan saja secara terbuka dan sudah sepantasnya berpamitan dengan semua partai di KIM. Sikap itu akan sangat patriotik dan kesatria.
"Waktu bergabung dulu, kan, sangat baik, bahkan ada tanda tangan piagam kerja sama. Dan itu masih berlaku. Kalaupun mau keluar dan gabung ke yang lain, paling tidak partai-partai di KIM diberitahu secara resmi. Biar tidak ada tafsir yang salah dan tidak tepat," ujar Saleh.
Anggota DPR RI Dapil II Sumut itu pun mengakui bahwa sampai sekarang informasi bergabungnya PKB dengan NasDem masih diperoleh dari media.
"Itu pun disampaikan oleh pengurus partai Demokrat. Apakah benar akan pindah atau masih tetap bersama, belum ada pemberitahuan dari PKB," kata Saleh Daulay.(fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay berkomentar soal manuver Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bergabung dengan NasDem pengusung Anies Baswedan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Rosan Bertemu Dubes dan Menteri Kantor Kabinet Inggris, Bahas Kerja Sama Multisektor
- Sultan Puji Prabowo Terhadap Kepentingan & Masa Depan Masyarakat Adat
- Teka-teki Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Profesional & Politikus Bakal Seimbang?
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Herman Khaeron Anggap Wajar Wacana Revisi UU Kementerian Negara