Cak Imin dan Ganjar Pranowo Berduet Dalam Darah Juang Antologi Puisi

Cak Imin dan Ganjar Pranowo Berduet Dalam Darah Juang Antologi Puisi
Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Ini aksi konkret kami untuk menyampaikan segala unek-unek kami. Apalagi kondisi Covid-19 saat ini banyak yang perlu disampaikan," ujar Rudy yang juga sebagai penulis itu.

Di samping itu, terbitnya buku Darah Juang Antologi Puisi ini bertujuan mengingatkan masyarakat untuk saling peduli. Warga diajak untuk berkontribusi dengan cara yang mereka kuasai untuk kepentingan bangsa.

"Ini sebagai pengingat agar jangan pernah berhenti peduli dengan bangsa. Ikut berkontribusi dengan skala masing-masing," katanya.

Rudy tak menampik bahwa banyak hal, terutama di pemerintahan, yang berubah di situasi seperti ini. Adanya sekat-sekat di pemerintah, perpecahan, dan friksi yang ada di masyarakat harus diakhiri.

Dia juga berharap generasi muda lebih produktif dan cerdas. "Termasuk memanfaatkan digitalisasi untuk pemberdayaan, misalnya untuk ekonomi," kata aktivis 1980 itu. (*/adk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Selain Cak Imin dan Ganjar, ada juga Pratikno dan Faisol Riza serta alumni UGM lainnya ikut menyumbang.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News