Cak Imin: JaF Layak Ditiru Desa-desa Lain di Indonesia

Cak Imin: JaF Layak Ditiru Desa-desa Lain di Indonesia
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar Sahur Bareng pegiat ekonomi kreatif. Foto: Humas MPR

jpnn.com, MAJALENGKA - Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar memulai safari di bulan Ramadan, bertajuk “Safari Cak Imin untuk Indonesia (Cinta)”, dengan menggelar sahur bersama di Jatiwangi art Factory (JaF), Jatiwangi, Majalengka, Jabar.

Setibanya di JaF pada Rabu (30/5) dini hari, pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengisi sesi diskusi bertema 'Bincang C1nta Ekonomi Kreatif' bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo.

Di depan pegiat ekonomi kreatif dan kepala desa se-Jatiwangi, Cak Imin menyampaikan JaF merupakan contoh desa yang sukses memaksimalkan potensi, di tengah lesunya perekonomian Indonesia saat ini.

Karena itu, Cak Imin menyebut JaF layak ditiru oleh desa-desa lain di seluruh Indonesia, guna membangun kemandirian ekonomi di level akar rumput.

"Saya terkaget-kaget, dulu saya kenal Jatiwangi itu genteng, ternyata sudah jadi pusat seni dan budaya," kata Cak Imin.

"Memang industri kreatif lah yang mampu menopang Indonesia, di saat sektor lain stagnan," lanjut politisi berjuluk Panglima Santri tersebut.

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga mengajak masyarakat melalui semangat Undang-undang (UU) Desa Nomor 6 Tahun 2014, supaya berpartisipasi aktif membangun desa.

Sejak awal pembentukannya, kata Cak Imin, UU Desa dirancang agar desa tak lagi cuma jadi objek pembangunan, melainkan dilakukan secara bottom up, dengan tujuan menyesuaikan kebutuhan dan potensi desa.

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin safari Ramadan dengan menggelar sahur bersama di Jatiwangi, Majalengka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News