Cak Imin Usulkan Afi Dinobatkan Jadi Duta Pancasila

Cak Imin Usulkan Afi Dinobatkan Jadi Duta Pancasila
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Foto: Ken Girsang/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai, Pancasila harus benar-benar diamalkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Karena tanpa pengamalan, nilai yang terkandung dalam sila-sila yang ada tidak memiliki makna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila harus terus dibumikan dalam kehidupan sehari-hari dan untuk itu perlu partisipasi masyarakat secara luas. Misalnya, seniman dan budayawan membuat karya seni yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila," ujar Muhaimin pada diskusi yang mengangkat thema 'Gerakan Membumikan Pancasila' yang digelar di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (31/5).

Selain partisipasi masyarakat, Cak Imin juga menilai perlu political will dari pemerintah. Artinya, kebijakan yang diambil harus mengedepankan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Saya kira juga perlu memunculkan tokoh muda yang terus menerus menyuarakan hakekat dari Pancasila. Misalnya yang terbaru itu ada Afi, seorang pelajar dari Banyuwangi yang tulisannya viral di media sosial," ucap Cak Imin.

Mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi ini mengusulkan, MPR sebaiknya menobatkan siswi bernama lengkap Afi Nihaya Faradisa menjadi Duta Pancasila. Karena tulisannya berjudul "Warisan" yang mengulas tentang keagamaan di Indonesia, sangat relevan dengan kondisi yang terjadi saat ini.(gir/jpnn)


Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai, Pancasila harus benar-benar diamalkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News