Cak Nun
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
"Sikap pasrah. Saya sumeleh. Saya sudah siap untuk meninggal dunia," jawabnya.
Teman-teman Cak Nun juga ingin memberikan dukungan yang sama. Akan tetapi Cak Nun sudah tidak bisa mengenali siapa pun.
Buku tentang Cak Nun nanti tentu bisa mengobati rasa kangen jemaah Maiyahannya. Begitu banyak buku yang ditulis Cak Nun. Sudah lama mereka ingin tahu tentang pujaan mereka itu.
Cak Nun terus hidup di mata penggemarnya. Termasuk istri saya.
"Lho...Alhamdulillah... Cak Nun sudah sehat," teriak istri saya kemarin.
Dia sangat senang. Dia pun, terus menyaksikan Cak Nun di TV. Remote control tetap di tangan.
Dengar kegembiraan istri itu saya pun kaget. Rasanya tidak mungkin. Saya menengok ke layar TV. Cak Nun lagi ceramah tentang puasa dengan gaya khasnya.
"Oh...itu rekaman yang diputar ulang," kata saya.
Emha Ainun Najib, Cak Nun, penyair, dramawan, musikus dan kiai mbeling itu, sudah beberapa Lebaran tidak sadarkan diri.
- Mendikdasmen: Presiden akan Berikan Smart Board, Pembelajaran Lebih Asyik
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dokter Konsumen
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Janji Bentuk Satgas PHK
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh