Caketum Golkar Ini Ngotot Tolak Iuran Rp 20 Miliar

Caketum Golkar Ini Ngotot Tolak Iuran Rp 20 Miliar
Wakil Ketua MPR RI Mahyuddin. Foto: dokumen JPNN.

jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar, Mahyuddin menyatakan tidak akan memenuhi persyaratan sumbangan untuk calon Ketua Umum Golkar sebesar Rp 20 miliar.

"Saya tidak akan penuhi sumbangan Rp 20 miliar itu karena terlalu besar. Tapi sebagai kader dan kontestasi saya akan berkontribusi di bawah Rp 3 miliar saja," kata Mahyuddin, dalam Diskusi Publik "Babak Baru Partai Politik Di Indonesia", di Jenggala Center, Jakarta, Rabu (20/4).

Kalau Rp 20 miliar lanjutnya, tidak cukup uangnya. Karena itu Wakil Ketua MPR ini menyarankan agar Munaslub digelar di tempat yang sederhana saja. "Tiru PPP, di Asrama Haji Pondok Gede juga tak masalah. Mestinya dengan dana Rp 7 miliar selesai Munaslub ini," ujar dia.

Dia tegaskan, kalau Rp 20 miliar dia tidak nyumbang. "Kalau karena alasan Rp 20 miliar itu saya tidak bisa ikut kompetisi, saya akan gugat ke pengadilan karena syarat calon itu sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Tidak ada pasal sumbangan Rp 20 miliar itu," tegasnya.

Mestinya kata dia, sebagai partai tua, Golkar harus memberikan contoh kesederhaaan kepada partai-partai lainnya di Indonesia. "Kalau Golkar ingin dapat ketua umum yang bagus, panitia Munaslub jangan buat yang aneh-aneh," pungkasnya.(fas/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News