Cakupan Vaksinasi di Daerah Ini Masih Rendah, Begini Perintah Irjen Rudy ke Kapolres

Cakupan Vaksinasi di Daerah Ini Masih Rendah, Begini Perintah Irjen Rudy ke Kapolres
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto. Foto: Dok. Humas Polda Banten

jpnn.com, LEBAK - Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto memberi perhatian serius terhadap wilayah yang masih rendah cakupan vaksinasi Covid-19.

Dia pun memerintahkan para kapolres dan jajarannya mempercepat vaksinasi booster saat Ramadan dan menjelang Idulfitri 1443 Hijriah sebagai syarat mudik.

"Sesuai dengan kebijakan pemerintah, Polda Banten fokus mengakselerasi pencapaian target vaksinasi booster bagi masyarakat," tegas Irjen Rudy.

Salah satu wilayah yang menjadi sorotan Irjen Rudy adalah Kabupaten Lebak.

Wilayah ini terendah di Provinsi Banten dibandingkan dengan daerah lain dalam realisasi cakupan vaksinasi.

Realisasi vaksinasi di Lebak, yakni dosis pertama sekitar 78 persen, dosis kedua 59 persen, dosis tiga 2,55 persen, dan lansia 56,77 persen dari sasaran 1 juta jiwa.

Irjen Rudy meminta Polres Lebak membuat inovasi untuk meningkatkan capaian vaksinasi.

"Saya berharap melalui inovasi dalam percepatan vaksinasi seperti yang dilakukan oleh daerah lain, yaitu membuka gerai vaksin di masjid, pondok pesantren yang pelaksanaannya dilakukan sebelum atau setelah buka puasa," katanya.

Kapolda juga memerintahkan pimpinan daerah dapat berkolaborasi untuk meningkatkan capaian vaksinasi.

"Kami memerintahkan bupati dapat berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk intens menyukseskan target vaksinasi," tegasnya.

Dia juga meminta camat dan jajarannya, kepala Puskesmas, Kapolsek dan Danramil untuk mengondisikan gerai vaksin agar bisa mengejar ketertinggalan untuk mencapai target dosis pertama dan kedua 100 persen.

"Sepanjang masyarakat sudah menerima vaksin booster dan disiplin prokes dalam beraktivitas saat Ramadan dan Idulfitri dapat berjalan dengan aman dari penyebaran Covid-19," katanya. (jpnn/antara)

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto beri perintah kapolres yang wilayahnya cakupan vaksinasinya masih rendah untuk berinovasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News