Caleg Jangan Didik Masyarakat dengan 'Politik Uang'
Selasa, 17 Maret 2009 – 18:19 WIB

Caleg Jangan Didik Masyarakat dengan 'Politik Uang'
"Jika begitu, ke depan rakyat tidak bisa lagi menuntut aspirasinya kepada wakil yang dipilih itu. Karena aspirasinya itu telah digadaikan dengan uang selama lima tahun ke depan," ucapnya.
"Karena itulah, caleg pun lantas tak lagi memperjuangkan aspirasi dengan tulus, karena tak merasa berhutang budi. Akibatnya, para caleg bebas menggunakan 'jurus mabuk'-nya," tukasnya. (sid/JPNN)
JAKARTA - Walikota Bima HM Nur A Latif, meminta agar para calon anggota legislatif (caleg) tidak mendidik masyarakat dengan berpolitik uang (money
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026