Caleg Jangan Didik Masyarakat dengan 'Politik Uang'
Selasa, 17 Maret 2009 – 18:19 WIB
"Jika begitu, ke depan rakyat tidak bisa lagi menuntut aspirasinya kepada wakil yang dipilih itu. Karena aspirasinya itu telah digadaikan dengan uang selama lima tahun ke depan," ucapnya.
"Karena itulah, caleg pun lantas tak lagi memperjuangkan aspirasi dengan tulus, karena tak merasa berhutang budi. Akibatnya, para caleg bebas menggunakan 'jurus mabuk'-nya," tukasnya. (sid/JPNN)
JAKARTA - Walikota Bima HM Nur A Latif, meminta agar para calon anggota legislatif (caleg) tidak mendidik masyarakat dengan berpolitik uang (money
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lihat, Ribuan Massa Kawal Narjo Daftar Balon Bupati Brebes
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Pendaftaran PPS untuk Pilkada Madiun Diperpanjang
- 156 Calon PPK Pilkada Makassar Segera Jalani Tahapan Wawancara
- Butuh 210 PPK Untuk Pilkada Garut
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu