Calon Ibu Negara Nomor Urut 3 Blusukan di Bantul, Pecah Tawa, Boleh Peluk?
"Lah, bagaimana? Ini sudah yang ketiga, tetapi gak apa. Ini adalah rezeki, ya, Bu," kata ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.
Pada dialog lain, Atikoh menerima penjelasan dari Septi, seorang ibu anggota PKK dari Desa Wirokerten yang menyebut selama ini rutin mengajak wanita hamil untuk ke posyandu.
Atikoh yang mendengar pernyataan itu bersyukur anggota PKK dari Desa Wirokerten mau mengajak wanita hamil ke posyandu demi menekan angka tengkes atau stunting.
"Matur nuwun ini mau mengetuk para ibu untuk aktif ke posyandu. Ini langkah konkret melawan stunting," kata Atikoh.
Septi kemudian saat berbicara sempat mengucapkan syukur sosok Atikoh mau blusukan sampai Bantul untuk menemui ibu-ibu dari Desa Wirokerten.
"Dari ibu calon presiden, hanya ibu Atikoh yang terjun ke masyarakat. Alhamdulillah langsung ke masyarakat, ke ibu-ibu semua," katanya.
Septi setelah berdialog melayangkan satu permintaan dan Atikoh menyanggupi keinginan wanita yang hadir ke lokasi dengan mengenakan baju muslim itu.
"Sekarang apa boleh peluk, Bunda," Septi bertanya yang dijawab boleh oleh Atikoh.
Calon Ibu Negara Siti Atikoh menerima sanjungan dari warga di Bantul. Kenapa, ya?
- Lia Simple
- PDIP Beri Ganjar Tugas Baru di Pilkada Serentak 2024
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi