Calon Ibu Negara Nomor Urut 3 Blusukan di Bantul, Pecah Tawa, Boleh Peluk?

Calon Ibu Negara Nomor Urut 3 Blusukan di Bantul, Pecah Tawa, Boleh Peluk?
Istri capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti di Joglo Dahar Gedhang Mas, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/12). Aristo/JPNN

"Lah, bagaimana? Ini sudah yang ketiga, tetapi gak apa. Ini adalah rezeki, ya, Bu," kata ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.

Pada dialog lain, Atikoh menerima penjelasan dari Septi, seorang ibu anggota PKK dari Desa Wirokerten yang menyebut selama ini rutin mengajak wanita hamil untuk ke posyandu.

Atikoh yang mendengar pernyataan itu bersyukur anggota PKK dari Desa Wirokerten mau mengajak wanita hamil ke posyandu demi menekan angka tengkes atau stunting.

"Matur nuwun ini mau mengetuk para ibu untuk aktif ke posyandu. Ini langkah konkret melawan stunting," kata Atikoh.

Septi kemudian saat berbicara sempat mengucapkan syukur sosok Atikoh mau blusukan sampai Bantul untuk menemui ibu-ibu dari Desa Wirokerten.

"Dari ibu calon presiden, hanya ibu Atikoh yang terjun ke masyarakat. Alhamdulillah langsung ke masyarakat, ke ibu-ibu semua," katanya.

Septi setelah berdialog melayangkan satu permintaan dan Atikoh menyanggupi keinginan wanita yang hadir ke lokasi dengan mengenakan baju muslim itu.

"Sekarang apa boleh peluk, Bunda," Septi bertanya yang dijawab boleh oleh Atikoh.

Calon Ibu Negara Siti Atikoh menerima sanjungan dari warga di Bantul. Kenapa, ya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News